WBL in MEMORY
Saat ni tanggal 25 Desember dimana Umat Kristiani merayakan Hari raya Natal. Walau aku bukan Umat kristiani namun saat ini aku juga merasakan kebahagiaan seperti apa yang mereka rasakan.
Sebenarnya sejak kemarin tidak ada rencana untuk jalan-jalan, namun ketika pagi itu datang bertepatan umat kristiani merayakan Natal ada temen yang dari sebelumnya belum aku kenal mengajak aku jalan-jalan ke WBL (Wisata Bahari Lamongan) dia namanya Iflah. Dia rumahnya Bojonegoro tapi punya saudara di daerah Babat Lamongan.
Pagi itu sekitar pukul 07.00 aku brangkat ke Lamongan dengan menggunakan Bus Harapan Jaya jurusan Surabaya. Aku turun di Terminal Jombang dari jombang aku langsung mencari bus jurusan tuban dan turun di Babat Lamongan. Karena aku sama temenku mau dijemput di Babat. Di dalam Bus kami Saling bertukar cerita lewat pesan singkat. Tak terasa perjalanan mulai melewati jalan-jalan bertebing alias di pegunungan, entah daerah mana itu aku tidak tau. Satu jam kemudian aku sudah sampai pasar Babat. Aku turun di pasar Babat, sampai sana aku bingung karena belum pernah tau daerah situ. Aku merasa seperti oranmg asing disitu. Temenku yang katanya mau menjemput aku juga belum datang. Aku kirim pesan singkat kepadanya memberi kabar kalau aku sudah sampai di pasar Babat. Sekitar 15 menit menunggu akhirnya dia datang juga. Saling sapa dan ramah tamah terjadi saat aku pertama ketemu dengannya. Setelah saling mengenal kami pun brangkat menuju WBL tapi saat itu aku tidak membawa Helm jadi dia ngajak aku pinjem Helm kepada temannya. Tanpa menunggu waktu perjalanan panjang menuju WBL pun dimuali. Selama dalam perjalanan percakapan-percakapan kecil pun terjadi sekedar untuk saling mengenal. Maklum aku sama dia kenal Cuma melalui dunia maya. Kami sudah akrab tapi tidak secara langsung. Sekitar 2 jam kami melakukan perjalanan. Tanpa terasa kami sudah sampai di pintu gerbang WBL.
Bersambung, Pebruari 19, 2008
Madani Komp. Kediri
0 disinilah.:
Posting Komentar