KEUTAMAAN 10 HARI PERTAMA

Posted by mas_husnan On Rabu, 27 Februari 2008 0 disinilah.


BULAN DZUL HIJJAH DAN AMALAN YANG DISYARIATKAN

Oleh

Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin


Segala puji bagi Allah semata, shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah, Nabi kita Muhammad, kepada keluarga dan segenap sahabatnya.

Keutamaan 10 hari yang Pertama Bulan Dzul Hijjah.

Diriwayatkan oleh Al-Bukhari, Rahimahullah, dari Ibnu 'Abbas Radhiyallahu 'Anhuma bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

"Artinya : Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu : Sepuluh hari dari bulan Dzul Hijjah. Mereka bertanya : Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah ?. Beliau menjawab : Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun".

Imam Ahmad, Rahimahullah, meriwayatkan dari Umar Radhiyallahu 'Anhuma, bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

"Artinya : Tidak ada hari yang paling agung dan amat dicintai Allah untuk berbuat kebajikan di dalamnya daripada sepuluh hari (Dzul Hijjah) ini. Maka perbanyaklah pada saat itu tahlil, takbir dan tahmid".

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN

1. Melaksanakan Ibadah Haji dan Umrah

Amal ini adalah amal yang paling utama, berdasarkan berbagai hadits shahih yang menunjukkan keutamaannya, antara lain : sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam:

"Artinya : Dari umrah ke umrah adalah tebusan (dosa-dosa yang dikerjakan) di antara keduanya, dan haji yang mabrur balasannya tiada lain adalah Surga".

2. Berpuasa selama hari-hari tersebut, atau pada sebagiannya, terutama pada hari Arafah.

Tidak disangsikan lagi bahwa puasa adalah jenis amalan yang paling utama, dan yang dipilih Allah untuk diri-Nya. Disebutkan dalam hadist Qudsi :

"Artinya : Puasa ini adalah untuk-Ku, dan Aku lah yang akan membalasnya. Sungguh dia telah meninggalkan syahwat, makanan dan minumannya semata-mata karena Aku".

Diriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri, Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

"Artinya : Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah melainkan Allah pasti menjauhkan dirinya dengan puasanya itu dari api neraka selama tujuh puluh tahun". [Hadits Muttafaq 'Alaih].

Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Qatadah Rahimahullah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

"Artinya : Berpuasa pada hari Arafah karena mengharap pahala dari Allah melebur dosa-dosa setahun sebelum dan sesudahnya".

3. Takbir dan Dzikir pada Hari-hari Tersebut.

Sebagaimana firman Allah Ta'ala.

"Artinya : .... dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan ...". [Al-Hajj : 28].

Para ahli tafsir menafsirkannya dengan sepuluh hari dari bulan Dzul Hijjah. Karena itu, para ulama menganjurkan untuk memperbanyak dzikir pada hari-hari tersebut, berdasarkan hadits dari Ibnu Umar Radhiyallahu 'Anhuma.

"Artinya : Maka perbanyaklah pada hari-hari itu tahlil, takbir dan tahmid". [Hadits Riwayat Ahmad].

Imam Bukhari Rahimahullah menuturkan bahwa Ibnu Umar dan Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhuma keluar ke pasar pada sepuluh hari tersebut seraya mengumandangkan takbir lalu orang-orangpun mengikuti takbirnya. Dan Ishaq, Rahimahullah, meriwayatkan dari fuqaha', tabiin bahwa pada hari-hari ini mengucapkan :

"Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa Ilaha Ilallah, wa-Allahu Akbar, Allahu Akbar wa Lillahil Hamdu"

"Artinya : Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Tidak ada Ilah (Sembahan) Yang Haq selain Allah. Dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji hanya bagi Allah".

Dianjurkan untuk mengeraskan suara dalam bertakbir ketika berada di pasar, rumah, jalan, masjid dan lain-lainnya. Sebagaimana firman Allah.

"Artinya : Dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu ...". [Al-Baqarah : 185].

Tidak dibolehkan mengumandangkan takbir bersama-sama, yaitu dengan berkumpul pada suatu majlis dan mengucapkannya dengan satu suara (koor). Hal ini tidak pernah dilakukan oleh para Salaf. Yang menurut sunnah adalah masing-masing orang bertakbir sendiri-sendiri. Ini berlaku pada semua dzikir dan do'a, kecuali karena tidak mengerti sehingga ia harus belajar dengan mengikuti orang lain.

Dan diperbolehkan berdzikir dengan yang mudah-mudah. Seperti : takbir, tasbih dan do'a-do'a lainnya yang disyariatkan.

4. Taubat serta Meninggalkan Segala Maksiat dan Dosa.

Sehingga akan mendapatkan ampunan dan rahmat. Maksiat adalah penyebab terjauhkan dan terusirnya hamba dari Allah, dan keta'atan adalah penyebab dekat dan cinta kasih Allah kepadanya.

Disebutkan dalam hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

"Artinya : Sesungguhnya Allah itu cemburu, dan kecemburuan Allah itu manakala seorang hamba melakukan apa yang diharamkan Allah terhadapnya" [Hadits Muttafaq 'Alaihi].

5. Banyak Beramal Shalih.

Berupa ibadah sunat seperti : shalat, sedekah, jihad, membaca Al-Qur'an, amar ma'ruf nahi munkar dan lain sebagainya. Sebab amalan-amalan tersebut pada hari itu dilipat gandakan pahalanya. Bahkan amal ibadah yang tidak utama bila dilakukan pada hari itu akan menjadi lebih utama dan dicintai Allah daripada amal ibadah pada hari lainnya meskipun merupakan amal ibadah yang utama, sekalipun jihad yang merupakan amal ibadah yang amat utama, kecuali jihad orang yang tidak kembali dengan harta dan jiwanya.

6. Disyariatkan pada Hari-hari itu Takbir Muthlaq

Yaitu pada setiap saat, siang ataupun malam sampai shalat Ied. Dan disyariatkan pula takbir muqayyad, yaitu yang dilakukan setiap selesai shalat fardhu yang dilaksanakan dengan berjama'ah ; bagi selain jama'ah haji dimulai dari sejak Zhuhur hari raya Qurban terus berlangsung hingga shalat Ashar pada hari Tasyriq.

7. Berkurban pada Hari Raya Qurban dan Hari-hari Tasyriq.

Hal ini adalah sunnah Nabi Ibrahim 'Alaihissalam, yakni ketika Allah Ta'ala menebus putranya dengan sembelihan yang agung. Diriwayatkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

"Artinya : Berkurban dengan menyembelih dua ekor domba jantan berwarna putih dan bertanduk. Beliau sendiri yang menyembelihnya dengan menyebut nama Allah dan bertakbir, serta meletakkan kaki beliau di sisi tubuh domba itu". [Muttafaq 'Alaihi].

8. Dilarang Mencabut atau Memotong Rambut dan Kuku bagi orang yang hendak Berkurban.

Diriwayatkan oleh Muslim dan lainnya, dari Ummu Salamah Radhiyallhu 'Anha bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

"Artinya : Jika kamu melihat hilal bulan Dzul Hijjah dan salah seorang di antara kamu ingin berkurban, maka hendaklah ia menahan diri dari (memotong) rambut dan kukunya".

Dalam riwayat lain :

"Maka janganlah ia mengambil sesuatu dari rambut atau kukunya sehingga ia berkurban".

Hal ini, mungkin, untuk menyerupai orang yang menunaikan ibadah haji yang menuntun hewan kurbannya. Firman Allah.

"Artinya : ..... dan jangan kamu mencukur (rambut) kepalamu, sebelum kurban sampai di tempat penyembelihan...". [Al-Baqarah : 196].

Larangan ini, menurut zhahirnya, hanya dikhususkan bagi orang yang berkurban saja, tidak termasuk istri dan anak-anaknya, kecuali jika masing-masing dari mereka berkurban. Dan diperbolehkan membasahi rambut serta menggosoknya, meskipun terdapat beberapa rambutnya yang rontok.

9. Melaksanakan Shalat Iedul Adha dan mendengarkan Khutbahnya.

Setiap muslim hendaknya memahami hikmah disyariatkannya hari raya ini. Hari ini adalah hari bersyukur dan beramal kebajikan. Maka janganlah dijadikan sebagai hari keangkuhan dan kesombongan ; janganlah dijadikan kesempatan bermaksiat dan bergelimang dalam kemungkaran seperti ; nyanyi-nyanyian, main judi, mabuk-mabukan dan sejenisnya. Hal mana akan menyebabkan terhapusnya amal kebajikan yang dilakukan selama sepuluh hari.

10. Selain hal-hal yang telah disebutkan diatas.

Hendaknya setiap muslim dan muslimah mengisi hari-hari ini dengan melakukan ketaatan, dzikir dan syukur kepada Allah, melaksanakan segala kewajiban dan menjauhi segala larangan ; memanfaatkan kesempatan ini dan berusaha memperoleh kemurahan Allah agar mendapat ridha-Nya.

Semoga Allah melimpahkan taufik-Nya dan menunjuki kita kepada jalan yang lurus. Dan shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad, kepada keluarga dan para sahabatnya

Read More.....

Cerita bahagiaku

Posted by mas_husnan On Selasa, 26 Februari 2008 0 disinilah.


Kala ku bersandar dalam kelelahan aktifitas.ku coba terka-terka kemauan dalam diri.sebenarnya apakah yang aku cari dan apakah tujuan hidup dari apa yang kulalui..............?

Selama ini hidupku bagaikan kapas yang di terbangkan angin.bukan layaknya air yang mengalir.makanya sering ku rasakan kehambaran hidup.hampa tanpa kebahagiaan sejati......

Meski kenikmatan duniawi telah menghinggapi diri tapi hati selalu sunyi.terbayang dalam pandangan kenangan keluarga yang selalu menemani angan-angan.tanpa ku tak mampu menjangkaunya karena keterbatasan jarak juga tanggung jawab kerja..........

Masih terngiang gelak tawa canda,senyum tawa penuh keceriaan bersama keluarga.kala selepas magrib selalu ku ciptakan suasana santai dan bercanda dalam keluarga sambil saling gojlok-gojlokan bersama adik juga orang tua meski tiada lengkap karena tanpa kehadiran Masku.Dia jarang di rumah karena aktif di ORMAS.Tapi meski begitu,selalu kutemukan kedamaian di sana........

Juga kenangan yang mampu menumbuhkan kerinduan bila mengingatnya,yaitu kala makan bersama.Masih teringat jelas dalam pandangan,ketika Ibuku membelikan ku ''sate kambing''. Sudah bukan hal baru lagi dalam keluarga bahwa aku paling ga suka segala macam daging apalagi daging kambing.Tapi Ibuku tahu kalau aku punya tekanan darah rendah makanya daging kambing jadi menu suguhan kebanggan beliau.

Ketika itu aku bingung. Mau makan,tapi mulut seperti terbungkam ga di makan takut ngecewakan. ku cari-cari akal............?

Akhirnya ku panggil ayah ma adikku juga keponakanku,si kembar yang kala itu main ke rumahku.meski cuma 20 tusuk tapi dah di bikin berebutan.ketika tangan-tangan jahil itu menyentuh tusuk-tusuk sate itu tangan Ibuku dengan gemas memukulnya.Tapi akhirnya 20 tusuk sate itupun ludes. kalau biasanya aku mencium baunya aja sengir tapi kali ini entah mengapa kurasakan kenikmatan tersendiri kala memakannya,meski cuma kebagian 2 tusuk he he........Meski ku cuma menyantap 2 tusuk saja tapi terpancar kebahagiaan dalam raut Ibuku,tak tersirat rasa kekecewaan bahkan ku dapati senyum menggembang di bibirnya.

Juga kenangan ketika Ibuku ma ayahku duduk-duduuk bergurau bercanda di teras depan rumah.ku hampiri sambil bermanja duduk di pangkuan Ibuku.ku di rebahkan dalam pelukannya dan di elus-elus rambutku penuh kasih sayang sambil bercerita,bergurau tentang kehidupan.sungguh tak dapat ku lukiskan sebentuk kebahagiaan yang ku rasakan kala itu..............

Mungkin lembaran inipun takkan muat tuk melukiskannya.................!!!

Padahal waktu itu jangan kan tabungan ataupun uang melimpah se-sen uangpun aku tak punya. meski aku dah berpenghasilan sendiri,tapi semua ku serahkan ke orang tua sebagai baktiku yang masih berstatuskan "anak". tapi entah kenapa hati penuh ketenangan,damai,sejuk,tak merasa kurang dan entah seperti apa lukisan perasaan yang bisa ku gambarkan di ruang ini..............

Kebahagiaan bagiku hanyalah sederhana,tapi aku sendiri terkadang juga lom mampu menciptakan kebahagiaan itu bagi diriku sendiri.Mungkin saat ini adalah bagian dari perjalanan ku dalam mencari kebahagiaan bagi hidupku nanti.Ku bayangkan,ku hayalkan sebuah keluarga yang bercahaya penuh iman taqwa.kedamaian,kasih sayang juga berpedoman pada kesederhanaan hidup.Itulah kebahagiaan yang jadi impian ku semoga saja ku dapat mewujudkannya nanti.Amiin......

Mang kadang kala kebahagiaan tak dapat di nilai dengan uang.kebahagiaan yang dapat di rasakan dan di nikmati juga tak dapat di beli.tapi aku,sudahkah ku rengkuh kebahagiaan itu........?????

By My Friend In HK

Read More.....

YA Robbiy.....

Posted by mas_husnan On Senin, 25 Februari 2008 0 disinilah.

Roobii…..

Jika cintaku Engkau cipatakan untuk dia

Tabahkan hatinya

Teguhkan Imannya

Sucikan cintanya

Lembutkan rindunya

Robbi……

Jika hatiku Engaku ciptakan untuk dia

Penuhi hatinya dengan kasih-Mu

Terangi langkahnya dengan Nur-Mu

Berikan kedamaian dalam kegalauan

Temani dia dalam kesepian

Robbi……..

Ku titipkan cintaku pada-Mu untuknya

Resapkan rinduku pada rindunya

Mekarkan cintaku bersama cintanya

Satukan hidupku dan hidupnya dalam cinta-Mu

Sungguh ku mencintainya karena-Mu


LIMA DIABAIKAN, LIMA KERUGIAN

sumber : EraMuslim.com

Subhanallah, ternyata Islam diciptakan dalam poros keseimbangan yang luar biasa. Banyak bukti dan contoh yang bisa menjadi saksi. Salah satunya hadits di bawah ini. "Barang siapa mengabaikan lima golongan, maka ia akan mengalami lima kerugian." (HR. Muslim) Mau tahu lima golongan itu?

Ulama

Barang siapa yang meninggalkan ulama, maka manusia akan mengalami kerugian dalam sisi agama. Secara sederhana bisa dengan mudah kita pahami. Saat ramadhan datang misalnya, tanpa peran ulama yang menjelaskan berbagai fadhilah dan keutamaan bulan Ramadhan, niscaya tak banyak pahala yang kita dapatkan. Saat kita akan menunaikan ibadah ke tanah suci. Tanpa peran ulama, kebingungan dan berbagai tuntutan pasti tak akan terpegang. Atau hal kecil saja, tanpa peran ulama, kita tak pernah tahu bahwa memberi senyum pada saudara adalah pahala.

Pemerintah

Golongan kedua yang disebut dalam hadits di atas adalah umara yang berarti pemerintah. Boleh percaya boleh tidak, mengabai pemerintah sama artinya dengan kerugian pada sisi dunia. Tak usah susah-susah mencari contohnya. Ketika kita tak mempunyai KTP saja dan tiba-tiba ada razia tentu akan kelabakan dan kesulitan-kesulitan lain akan muncul. Saat ada tak mematuhi peratusan lalu lintas misalnya, kekacauan akan segera menyergap kita. Pendeknya, saat kita memandang sebelah mata pada pemerintah kita akan kehilangan nikmatnya dunia. Tapi bukan berarti oportunis lho.

Tetangga

Tetangga menjadi urutan ketiga dalam hadits tersebut. Barang siapa mengabaikan tetangga ia akan mengalami kerugian nikmat dari manfaatnya, demikian sabda Rasulullah. Mau bukti? Boleh. Sebut saja, suatu hari Anda terserang penyakit yang lumayan parah. Sangat kecil kemungkinan keluarga Anda yang datang dan menengok untuk memberikan pertolongan pertama kali. Tetangga lah yang menjadi ujung dalam hal ini, tentu saja dengan syarat. Apabila kita baik dengan sesama.

Sahabat

Urutan keempat yang disebutkan Rasulullah adalah sahabat. Barang siapa mengabaikan sahabat, ia tidak akan merasakan nikmatnya rasa cinta. Tentu saja cinta yang dimaksud dalam hadits ini adalah cinta persahabatan. Percayalah tanpa sahabat, hidup kita akan terasa hambar. Tak ada orang yang mau mendengar curhat kita, tak ada orang yang bisa diajak berbagai tentang soal-soal yang tak ingin Anda bagi dengan istri atau keluarga. Percayalah, sahabat ibarat sebuah telaga yang menyejukkan kita ditengah dahaga.

Keluarga

Barang siapa mengabaikan keluarga, ia tidak akan merasakan betapa manis hidup ini. Hadits di atas bukan isapan jempol atau asal bicara saja. Coba Anda merenung jadi apa kita tanpa keluarga. Keluarga sama dengan rumah tangga, tempat kita berawal dan memulai setiap langkah. Tempat kita menumpu harap, menyusun rencana. Tempat kita menetapkan jarak yang harus ditempuh dan merasakan nikmatnya hari. Kalau mau jujur, orang-orang yang mengkhianati istri atau suaminya dia akan merasa terhantui perasaan bersalah atau curiga. Ia takut suatu hari perbuatan serongnya terbongkar, ia takut pasangan selingkuhnya ternyata berselingkuh lagi. Ya seperti multi level marketing, satu dosa akan memancing dosa lainnya. Tapi jika Anda tak merasa risau dengan dosa, hati-hati, jangan-jangan sudah tertutup pintu hati!

Read More.....

Satu Jam untuk Kebahagiaan Dunia Akhirat

Posted by mas_husnan On 0 disinilah.

eramuslim - Manusia selalu berada di antara hidayah Allah dan tipu daya syaithan. Kelengahan sedikit saja, syaithan akan bisa menjermusukan seseorang ke dalam lembah yang akan menyia-nyiakan bahkan merusak hidup seseorang. Berikut ini adalah 7 amal penting yang akan menjamin seseorang terhindar dari kondisi negatif itu. Dengan melakukan 7 program ini, seseorang akan diampuni dosanya, dilindungi dari fitnah kubur, dibangunkan rumah di surga, dikabulkan do’anya, dilindungi dari kefakiran, dicukupi kebutuhannya, dibebaskan dari perasaan gelisah. Uniknya lagi, semua hal itu dapat diperoleh hanya dengan membutuhkan waktu kurang lebih 60 menit atau 1 jam saja.

  1. Melakukan 12 rakaat sunnah rawatib। Yakni, 2 rakaat sebelum subuh, 4 rakaat sebelum zuhur, 2 rakaat bada zuhur, 2 rakaat setelah maghrib, dan 2 rakaat setelah isya.
    Manfaat yang diharapkan: Allah akan membangunkan sebuah rumah di surga bagi orang yang senantiasa melakukannya. Dalil : Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang solat dalam satu hari sebanyak 12 rakaat, sunnah, Allah akan bangunkan baginya rumah di surga.” (HR Muslim)
    Sholat dua rakaat tahajjud
  2. Faidah yang diharapkan: Dikabulkannya do’a, diampunkannya dosa, dan dicukupi Allah kebutuhannya। Dalil: Sabda Rasulullah saw, “Allah sw turun setiap malam ke langit dunia, di saat sepertiga malam terakhir dan mengatakan, “Siapa yang berdo’a kepadaku, pasti aku kabulkan। Siapa yang meminta padaku,pasti aku berikan, dan siapa yang memohon ampun padaku, pasti aku ampuni। (HR. Bukhari)
  3. Melakukan sholat duha 2 raka’at, 4 rakaat atau 8 रकात
    Manfaat yang diharapkan: Bernilai shadaqah dari seluruh persendian tulang. Dalil: Rasulullah saw bersabda, “Setiap persendian kalian adalah sadakah, setiap tasbih adalah sadakah, setiap tahmid adalah sadakah, setiap tahlil adalah adakah, setiap takbir adalah sadakah, setiap anjuran pada kebaikan adalah sadakah, setiap larangan dari yang mungkar adalah sadakah, dan semuanya akan mendapat ganjaran yang sama dengan melakukan shalat dua rakaat dari shalat duha.
  4. Membaca surat Al Mulk.
    Manfaat yang diharapkan: Diselamatkan dari adzab kubur. Dalil : Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya ada salah satu surat dri Al Qur`an yang terdiri dari 30 ayat. Ia akan memberi syafaat pada seseorang dengan pengampunan dosa. Yaitu surat “tabarakallazi biyadihil mulk.” (HR Turmudzi dan Ahmad. Turmudzi mengatakan, ini adalah hadits hasan)
  5. Mengatakan : Laailaaha illallah wah dahu laa syarikalah, lahul mulku wa lahul hamdu, wa hua ala kulli syai’in qadir dalam satu hari seratus kali.
    Manfaat yang diharapkan: Terpelihara dari gangguan syaitan selama satu hari, dihapuskan 100 kesalahan dan memperoleh 100 kebaikan.
    Dalil : Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang mengatakan “Laa ilaaha illallah wah dahuu laa syariikalah, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa ala kulli syai’in qadiir”, maka ia akan mendapat pahala seperti membebaskan 10 budak, ditulis baginya 100 kebaikan, dihapuskan 100 kesalahannya, dan ia akan terpelihara dari syaitan pada hari itu sampai sore, dan tidak ada seorangpun yang lebih baik dari apa yang ia peroleh dari hari itu, kecuali ada orang yang beramal lebih dari itu.”
  6. Shalawat atas Nabi Muhammad saw sebanyak 100 kali.
    Faidah yang diharapkan: Bebas dari bakhil dan mendapat balasan shalawat dari Allah swt. Dalil: Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang bershalawat atas diri saya maka Allah akan mendo’akannya sebanyak sepuluh kali.” (HR. Muslim)
    Hadits Rasulullah saw: Orang yang bakhil adalah orang yang bila namaku disebut di hadapannya, kemudian ia tidak bershalawat kepadaku. (HR Turmudzi)
  7. Mengatakan Subhanallah wa bihamdihi, subhanallahil aziim.
    Faidah yang diharapkan: Ditanamkan di surga untuk yang melakukannya 100 batang pohon. Dalil: Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang melazimkan istighfar, maka Allah akan memberikan padanya jalankeluar di setiap kesempitan, penyelesaian dari setiap kegundahan, dan diberikan rizki dari sesuatu yang tidak diduga-duga. (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, dan Hakim)
    Selain tujuh amalan di atas, tentu saja kita harus mengerti bahwa iman dalam Islam bukanlah sekedar sholat,dzikir dan bacaan Al Quran, tapi mencakup perbuatan dan prilaku kita dalam berhubungan sesama manusia. Rasulullah menyebutkan, “Senyum anda kepada saudara anda adalah shadakah, dan perintah kepada yang ma’ruf serta larangan dari yang mungkar itu shadakah, petunjukmu pada seorang asing yang tersesat itu sedekah, engkau menuntun orang yang sulit melihat itu shadakah, menyingkirkan batu dan duri dari jalan itu adalah sadakah, dan engkau membantu mengambilkan air untuk sahdaramu itu adalah sedekah.” Hadits riwayat Turmudzi ini menunjukkan bahwa kebaikan seorang muslim, selain ditunjang oleh kebaikan bathinnya juga harus diimplementasikan dalam kebaikannya dalam berhubungan dengan lingkungan sosialnya. (na)


Read More.....

MADANI Comp' KEDIRI

Posted by mas_husnan On Minggu, 24 Februari 2008 0 disinilah.


Malam ini Minggu tanggal 23 Pebruari aku mulai menulis kegiatan harianku di MADANI COMP. Kediri.
Seperti biasa ketika hari minggu mulai menjelang alias sabtu sore tempat aku bekerja tutup lebih awal yaitu jam 5 sore, karena kalau hari-hari biasa tutupnya jam 8 malam. Saat itulah masa liburku dimulai. Sehabis membersihkan diri dengan air dingin tak lupa aku slalu menghadap sang ilahi dalam sujud sembahku pada-Nya sebagai rasa terima kasihku atas kaarunia yang telah diberikan padaku selama ini.
Kalau biasanya yang ada disini 4 orang (mas Ipin sebagai KEpala Cabang, mas Andre bagian PEmasaran, Mbak Ria sebagai Staf Administrasi Madani Comp' dan mas HUsnan atau diriku sebagai pembantu Umum) tapi kalau hari minggu gini tinggal aku seorang yang ada di lantai dua {Ruang kerja Madani Comp.} karena mereka pulang kerumah masing-masing. sedangkan aku tidak pernah pulang karena rumahku yang jauh (di JEmber).
sekedar untuk menghilangkan kesepian itu rutinitas yang aku kerjakan adalah menghibur diri dengan berkelana menjelajah dunia dengan media komp। BAnyak teman aku temukan disana, muali dari sabang sampai merauke bahkan ada juga teman yang dari negri tetangga. Kadang saking asiknya aku sampai lupa waktu alias terlambat makan.
satu yang membuat hari ini jadi spesial yaitu ketika aku menemukan seorang teman yang bernama Heri dia asli Blitar tapi sampai saat ini aku masih penasaran dengan keberadaannya. walau cuma sekelumit aku berbagi cerita dengannya namun seribu ilmu aku dapatkan darinya. kesadaran akan kelalaianku telah Allah ingatkan lewat bibir manisnya. sampai saat ini waktu menulis ini masih teringat jelas bagaimana dia mebuat aku penasaran. (met malem HERI)
hari ini aku tutup dengan memejamkan mata untuk meneruskan rajutan mimpi kemarin yang sempat terputus

Read More.....