Cerita bahagiaku

Posted by mas_husnan On Selasa, 26 Februari 2008 0 disinilah.


Kala ku bersandar dalam kelelahan aktifitas.ku coba terka-terka kemauan dalam diri.sebenarnya apakah yang aku cari dan apakah tujuan hidup dari apa yang kulalui..............?

Selama ini hidupku bagaikan kapas yang di terbangkan angin.bukan layaknya air yang mengalir.makanya sering ku rasakan kehambaran hidup.hampa tanpa kebahagiaan sejati......

Meski kenikmatan duniawi telah menghinggapi diri tapi hati selalu sunyi.terbayang dalam pandangan kenangan keluarga yang selalu menemani angan-angan.tanpa ku tak mampu menjangkaunya karena keterbatasan jarak juga tanggung jawab kerja..........

Masih terngiang gelak tawa canda,senyum tawa penuh keceriaan bersama keluarga.kala selepas magrib selalu ku ciptakan suasana santai dan bercanda dalam keluarga sambil saling gojlok-gojlokan bersama adik juga orang tua meski tiada lengkap karena tanpa kehadiran Masku.Dia jarang di rumah karena aktif di ORMAS.Tapi meski begitu,selalu kutemukan kedamaian di sana........

Juga kenangan yang mampu menumbuhkan kerinduan bila mengingatnya,yaitu kala makan bersama.Masih teringat jelas dalam pandangan,ketika Ibuku membelikan ku ''sate kambing''. Sudah bukan hal baru lagi dalam keluarga bahwa aku paling ga suka segala macam daging apalagi daging kambing.Tapi Ibuku tahu kalau aku punya tekanan darah rendah makanya daging kambing jadi menu suguhan kebanggan beliau.

Ketika itu aku bingung. Mau makan,tapi mulut seperti terbungkam ga di makan takut ngecewakan. ku cari-cari akal............?

Akhirnya ku panggil ayah ma adikku juga keponakanku,si kembar yang kala itu main ke rumahku.meski cuma 20 tusuk tapi dah di bikin berebutan.ketika tangan-tangan jahil itu menyentuh tusuk-tusuk sate itu tangan Ibuku dengan gemas memukulnya.Tapi akhirnya 20 tusuk sate itupun ludes. kalau biasanya aku mencium baunya aja sengir tapi kali ini entah mengapa kurasakan kenikmatan tersendiri kala memakannya,meski cuma kebagian 2 tusuk he he........Meski ku cuma menyantap 2 tusuk saja tapi terpancar kebahagiaan dalam raut Ibuku,tak tersirat rasa kekecewaan bahkan ku dapati senyum menggembang di bibirnya.

Juga kenangan ketika Ibuku ma ayahku duduk-duduuk bergurau bercanda di teras depan rumah.ku hampiri sambil bermanja duduk di pangkuan Ibuku.ku di rebahkan dalam pelukannya dan di elus-elus rambutku penuh kasih sayang sambil bercerita,bergurau tentang kehidupan.sungguh tak dapat ku lukiskan sebentuk kebahagiaan yang ku rasakan kala itu..............

Mungkin lembaran inipun takkan muat tuk melukiskannya.................!!!

Padahal waktu itu jangan kan tabungan ataupun uang melimpah se-sen uangpun aku tak punya. meski aku dah berpenghasilan sendiri,tapi semua ku serahkan ke orang tua sebagai baktiku yang masih berstatuskan "anak". tapi entah kenapa hati penuh ketenangan,damai,sejuk,tak merasa kurang dan entah seperti apa lukisan perasaan yang bisa ku gambarkan di ruang ini..............

Kebahagiaan bagiku hanyalah sederhana,tapi aku sendiri terkadang juga lom mampu menciptakan kebahagiaan itu bagi diriku sendiri.Mungkin saat ini adalah bagian dari perjalanan ku dalam mencari kebahagiaan bagi hidupku nanti.Ku bayangkan,ku hayalkan sebuah keluarga yang bercahaya penuh iman taqwa.kedamaian,kasih sayang juga berpedoman pada kesederhanaan hidup.Itulah kebahagiaan yang jadi impian ku semoga saja ku dapat mewujudkannya nanti.Amiin......

Mang kadang kala kebahagiaan tak dapat di nilai dengan uang.kebahagiaan yang dapat di rasakan dan di nikmati juga tak dapat di beli.tapi aku,sudahkah ku rengkuh kebahagiaan itu........?????

By My Friend In HK

0 disinilah.:

Posting Komentar