Memory Lebaran 06

Posted by mas_husnan On Minggu, 17 Februari 2008 0 disinilah.

LEBARAN 06 IN MA’HAD

Tidak aku sangka semua akan menjadi seperti ini, ,kini aku merasa sangat kehilangan . aku menyesal telah marah padamu, aku akui aku yang salah.
Saat itu aku frustasi banget, sejak sore aku BT banget. Selama hari lebaran pertama aku tidak pernah keluar. Sore itu aku ingin banget keluar. Aku ingin nonton bareng GP italia. Tapi kayaknya Tuhan belum mengijinkan aku untuk keluar, ada saja kendala sore itu. Untuk menghibur diri setelah sholat Maghrib aku mendengarkan SK FM sekedar untuk menghilangkan rasa BT dalam dada ini. Tiba-tiba angin segar menerpaku, aku terlenman oleh kelembutannya, angin yang menawarkan kesejukan dalam hatiku. Aku coba untuk menikamati hembusan angin sepoi-sepoi yang keluar melalui bibir adikku tercinta.

BUNGA-BUNGA ITU BUKAN MILIKKU
AKU BOHONG……
I MISS U @ SORRY
KATAKU KINI
KARENA KAMU BUTUH KEJUJURANKU
PAHIT BUKAN?
BUNGA-BUNGA ITU BUKAN MILIKKU
BUNGA ITU MILIKMU, JUJURL….
AKU TAK TEGA
I THINK….
BIARLAH BUNGA KITU AKU SENTUH
AGAR KAMU TERSENYUM
ITU DULU….
DAN SEKARANG AKU SADAR
AKU KINI JUJUR
KAMU KECEWA KAN….
TAPI AKU JUJUR
PUAS….


Indah bukan kata-kata itu?................
Aku terlena dan semakin terlena. Aku coba untuk mencari kemana arah angin itu berhembus, namun aku tak pernah mampu untuk mengetahuianya. Aku coba untuk mencari tau langsung dari pusat angin itu berhembus, entah karena apa sumber angin itu menyimpan beribu rahasia yang membuat aku semakani terlena terhanyut oleh kelembutannya.
Aku mencoba untuk berhayal, seandainay angin itu tercipta untukku, betapa bahagianya aku. Aku semakin terhanyut oleh alunannya yang membuatku memberanikan diri untuk bertanaya.
“ENGAKU MENCIPTAKAN ANGIN ITU PASTI UNTUKKU”
Antara sadar dan tidak sadar, dalam keterbuaianku tiba-tiba sang badai datang.
“KAMU KOK JADI KE GR-AN GTU SIH. TERUS ARJUNAKU MAU AKU TARUH DIMANA? KAMU SIH YANG GA MAKSUD DENGAN KATA-KATAKU ITU. AKU SIH SEBENARNYA INGIN NGUNGKAPIN KATA-KATA ITU KE ARJUNAKU, NAMUN SAYANG DIA TIDAK SUKA SEPERTI ITU, KAMU TAU?.....
Aku kalap, aku hancur, aku… bukan karena apa?...... tapi kenapa harus itu yang keluar dari orang yang paling aku sayangi.
Yang sampai saat ini masih mengganjal dalam benakku
“kenapa engkau memberikan angin kesejukan harus lewat telingaku, apakah kau yakin kalau aku tahu arjunamu akan tahu juga?......
Semua itu ga mungkin dan ga pernah mungkin.
Engkau tiap hari bisa bertemu denggannya, dapat bersenda gurau dan berkata apa saja kepadanya tanpa ada yang melarang. Hanya dengan alasan dia tidak suka dengan semua itu terus engkau memberikan pujian itu padaku?....
Hebat-hebat engkau bisa berbuat apa saja. Kau anggap apa aku ini.
Ok…
Aku tempat sampah bagimu. Engkau buang kotoran padaku ketika arjunamu tidak suka. Aku terima itu. Tapi kenapa setelah aku menikmati kotoran itu engaku telah mengataiku dengan GR. Padahal aku yakin itu sudah bagianku
Kalau kbegini siapa yang salah?..............
Kamu yang salah buang atau aku yang salah cerna atas sampah buanganmu itu.

0 disinilah.:

Posting Komentar